Liputan98.com, Karimun – Trend baru ditengah masyarakat Kabupaten Karimun bermain Layang-layang dalam menghabiskan waktu luang ditengah Pandemi Covid-19, sedikit jadi masalah bagi masyarakat lainnya.
Bagaimana tidak, sejumlah layanagan yang dimainkan masyarakay tersangkut dikabel jaringan listrik milik PLN Rayon Tanjungbalai yang berakibat padamnya aliran listrik bagi pelanggan.
Tidak hanya itu matreal layangan yang tersangkut di jaringan listrik tersebut membuat petugas kesulitan untuk membersihkanya.
PT PLN Rayon Tanjungbalai Karimun terpaksa melakukan pemadaman di sebagian wilayah Kabupaten Karimun, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 14.30 wib.
Baca juga : Sekuriti RSUD M Sani Bantah Jual Hp Rusak
Pemadaman itu dilakukan karena terjadinya konsleting terhadap jaringan listrik PLN akibat adanya tali layangan yang menyangkut di kabel tegangan tinggi.
“Terjadi konsleting terhadap arus jaringan listrik kita. Penyebabnya adanya tali layangan yang menyangkut di kabel sehingga mengakibatkan adanya konsleting di jaringan kita,” kata Manager PT PLN Rayon Karimun Jaswir, Selasa (28/7/2020).
Ia menjelaskan, konsleting tersebut terjadi akibat adanya gesekan yang menyebabkan beradunya tali dan kabel PLN.
“Lokasinya di Siderejo, saat kita datangi petugas orang yang main sudah kabur. Jadi saat narik benang itu kabelnya beradu,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya anak- anak untuk tidak bermain layangan di dekat jaringan PLN. Menurutnya, selain berbahaya hal itu akan dapat merugikan orang lain.
“Jadi sangat berbahaya. Orang tua diminta untuk dapat mengawasi dan jangan bermain layangan di jaringan listrik kita,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi, Jaswir juga mengatakan akan menyebar imbauan ke lokasi- lokasi rawan yang digunakan untuk bermain layangan.
“Kita sebar spanduk imbauan, karena ini sudah kerap terjadi,” katanya.